Friday, January 19, 2007

Pecah Endog

Hari Rabu, 17 Januari pecah endog-ku :) .. akhirnya nyusul Yanti.

Setelah satu tahun menyandang gelar wanita usia 30, hari ini resmi jadi wanita 30+ .. wehehe. Bertambah satu tahun usia ku, berkurang satu tahun kontrak ku sama Tuhan.

Ada yang istimewa??

Ya jelas. Buat aku tiap tahun adalah istimewa .. berganti tahun, bertambah juga usiaku. Pas banged deh lahir di bulan Januari. Itulah kenapa aku gag pernah buat wishlist a.k.a resolusi di awal tahun baru. Lebih pas rasanya di saat hari ulang tahun.

Ucapan selamat dari suami, anak, orang tua, saudara, ponakan, para mantan [haha], rekan kerja dan sahabat sudah tentu bergilir dari sejak bangun pagi sampai malam menjelang tidur. Bahagia. Senang rasanya jadi pusat perhatian walaupun ujung-ujungnya semua minta traktir. Gak papa deh. Berbagi kebahagiaan. Amal. Ibadah :)

Hari itu.. Impian, harapan dan keinginan bersinergi jadi satu kekuatan dan semangat untuk menjalani satu tahun ke depan [taelaa..]. Bener deh.. apa lagi yang mendorong kita supaya menjadi lebih dibanding sebelumnya? Tentunya ke-3 hal tersebut.

Oh ya, baedeweh-eniweih-busway .. ada perubahan yang agak mencolok menjelang ulang tahun ini. Paling gag suka kelihatan 'tua'. Apakah ini yang namanya middle age crisis?? Mungkin ya. Entahlah, tapi jujur karena ketakutan tersebut selera ku jadi berubah dalam setiap hal. Tentunya masih dalam taraf normal loh.
Kata mas Benny, jadi keliatan lebih muda dan energik sekarang.. wekekeke.. muaah mas :)

Soo... who said women's life begin at 35?? noo.. for me, life begins at 31 :)

Ps. endog = telur = angka nol (buat yang kurang ngeh :))

Photobucket - Video and Image Hosting

pose centil setelah potong rambut.. tapi tetep narsis & makannya banyak :)

Labels: ,


Photobucket - Video and Image Hosting

Friday, January 05, 2007

Kakak Dimas


Photobucket - Video and Image Hosting

Namanya Robertus Dimas Wicaksono Rahmat. Kami semua memanggilnya Dimas. Tapi semenjak adiknya lahir, ia hanya mau dipanggil Kakak Dimas oleh kami :D.

Wajahnya mirip sekali dengan mamanya, adikku. Matanya bulat-bening. Rambutnya hitam lurus. Kulitnya putih bersih. Di pipinya ada lesung pipit. Hidungnya tidak mancung ataupun pesek. Pokoknya Dimas itu mamanya sekali. Hanya bibirnya yang berbeda. Bibir bawahnya berbelah, hanya aku dan kakakku di keluarga yang bibir bawahnya berbelah. Sekarang ciri khas itu menurun di Dimas, Rama dan Kyra (anak kakakku). Badannya kurus, makannya susaaah banged. Cuma hal itu tidak mengurangi keceriaannya. Dia selalu aktif bergerak ke sana-sini, cenderung hiperaktif malah ;)). Kalau kecapekan, suka demam malamnya. Dan pembawaannya selalu ceria dan ramah. Ini mungkin yang mencuri hati orang-orang di sekitarnya.

Tapiii.. jangan tanya kalau moodnya lagi jelek. Hadooh, keras kepala sekali. Persis mamanya.. hahhaa, ya iyalah anaknya gituloooh. :D

Waktu dia lahir tanggal 19 Februari 2001, aku belum menikah. Aku ikut merawatnya sekaligus belajar mengurus bayi. Kadang kalau adikku belum pulang kerja, aku suka nemenin Ibu ngelonin Dimas sambil nyanyi2 dan ketawa-tiwi. Waktu dia umur 2 tahun, aku sudah berani mengajaknya jalan-jalan berdua saja jarak dekat. Aku juga begadang kalau dia sakit, apalagi demam. Ikut sibuk antar ke dokter. Kalau dia poop, aku yang membersihkannya. Sampai akhirnya dia tumbuh dan berkembang jadi anak cerdas. Tahun ini usianya 6 tahun.. siap masuk SD. Dimas sangat amat kritis, cukup ceriwis sampai kadang kalau susah diam harus dibentak :), tapi kadang cara berpikirnya lebih dibanding anak2 seumurnya. Dia cerdas.

Kedekatan selama ini menimbulkan kontak batin antara aku dan dia. Di rumah, dia takut pada kakakku tapi segan sekaligus sayang padaku. Dia memanggilku dan mas Benny, mami dan papi. Aku bahagia dipanggil begitu :D.

Libur panjang sekolah ini, kakak Dimas menginap di rumah Eyangnya. Seperti biasa, awal liburan pastinya dia akan mengabsen aku, kapan mami ke sini, bawa dia jalan-jalan, beliin susu, kue blablabla.. bawel dan criwis sekali. Yah dia sudah tahu bahwa menjadi kewajibanku untuk memenuhi kebutuhan fisiknya seperti jalan-jalan dan jajan.. hahahha. Okei laaah. Akhirnya tiap weekend, aku selalu menginap di rumah Lebak Bulus.

Kedekatan ini ternyata menular kepada anakku, Rama. Kakak Dimas menjadi idolanya. Rama mulai memahami siapakah Dimas ini dan bisa merasakan rasa sayangnya si kakak ke adiknya. Dimas memang penyayang.. tidak cuma kepada adiknya sendiri, tapi ke adik2 sepupunya dia begitu care. Rama bisa yang tertawa terbahak2, sampai terbatuk2 kalau melihat si kakak joged-joged menirukan gaya Ian Kassela -Radja menyanyi dengan kacamata hitamnya itu. Rama juga maunya duduk di samping kakak, tidur di sebelah kakak, main sepeda berdua, makan bareng kakak bahkan mandi pun, ngajak kakak Dimas.

Photobucket - Video and Image Hosting
Photobucket - Video and Image Hosting
Photobucket - Video and Image Hosting Photobucket - Video and Image Hosting
Photobucket - Video and Image Hosting Photobucket - Video and Image Hosting
ini kakak Dimas dan Rama dalam berbagai pose .. banci foto yak !! :)

Seperti yang pernah aku tulis sebelumnya, Rama memang lebih tertarik pada anak-anak yang usianya lebih tua dibanding yang seumurnya. Kedekatan Rama dengan kakak Dimas membuat aku bahagia. Rasanya terharu lihat Rama lebih memilih tidur di depan tv dan memanggil-manggil kakaknya supaya tidur bersama. Waktu tidur pun, dia pegang-pegang perut si kakak, mengelus-ngelus rambutnya, menepuk-nepuk bahunya. Hahaha.. lucu banged.

Semoga mereka akan terus dekat karena aku mau Rama juga punya panutan dalam proses pertumbuhannya. Mudah-mudahan impianku dan mas Benny bisa tercapai, ikut membantu mendidik Dimas karena kami berdua melihat banyak sekali talenta yang dia punya.

Kakak.. liburan sudah selesai. Kakak belajar yang baik yaah, jangan nakal sama mama dan papa, bantu mama ngurus adik juga. Kakak harus belajar mandiri. Makan yang banyak dong, biar tambah tinggi dan besar seperti papi dan supaya tidak sakit-sakitan. Nanti kalau libur panjang, main lagi bareng Rama ya Kak.... *we-love-u*, mami.


Photobucket - Video and Image Hosting


Photobucket - Video and Image Hosting

Resensi Resto : Desa Bumbu

Photobucket - Video and Image Hosting

Planning mau ke resto satu ini sejak sebelum Natal. Datangnya dari kakakku, tujuannya sih mau bawa orangtua ku ke suasana baru. Mereka kan relatif jarang sekali jalan-jalan jauh.
Akhirnya, kita susun acara dan berangkatlah ramai-ramai dengan innova hari Selasa, 27 Desember. Mumpung aku dan mas Benny masih cuti. Memang Kijang tiada duanya.. muat loh kita yang segede2 beruang itu di dalamnya. Hahahaha..

Desa Bumbu letaknya di Caringin, Sukabumi. Perjalanan dari Jakarta (Lebak Bulus) ke Desa Bumbu menghabiskan waktu hampir 3 jam. Sebenarnya siih, jaraknya tidak terlalu jauh.. ditambah tol Bogor yang sangat lancar, tapiii.. keluar Ciawi dan masuk ke Sukabumi.. ya ampuuuunnn maceeettnya. Untung saja kita bawa bekal makan siang untuk anak-anak karena tiba di Desa Bumbu, waktu menunjukkan angka 15.00.. ckckck.

Untungnya semua kelelahan dan kesebalan terobati begitu kita tiba di Desa Bumbu. Resort Resto ini luasnya 1 hektar.. tapi tidak semua lahannya dipenuhi oleh bangunan. Bangunan utama berada ditengah2 sawah yang dibuat sistem terrasering. Dan di beberapa titik dibangun saung. Pada bangunan utama, dibuat koridor yang dipinggir dindingnya ada kolam ikan berisi ikan emas aneka warna. Kita bisa memilih makan sambil lesehan atau menggunakan kursi, mau di bangunan utama atau di saung. Sayang sekali waktu kita tiba di Desa Bumbu, masih hujan dan jalan setapak menuju saung tergenang air padahal kita udah ngiler ingin leyeh2 di saung tersebut. Akhirnya pasrah saja dengan lesehan di bangunan utama. Semua bangunan menganut aliran minimalis dengan mengandalkan kayu dan warna coffee-brown nya serta pernak-pernik meja yang art-craft... top!!

Photobucket - Video and Image Hosting Photobucket - Video and Image Hosting Photobucket - Video and Image Hosting

Nah sekarang kita bahas soal makanan. Berhubung lapar berat akhirnya lupa diri deh untuk memotret makanan yang terhidang.. maaf.. maaf. Secara umumnya, mereka mengandalkan menu Sunda. Ini list makanan yang kita pesan :
  • Ikan gurame goreng 2 ekor besar
  • Ikan gurame bakar 2 ekor besar
  • Ayam kampung goreng 1/2 ekor
  • Cah kangkung udang 2 porsi
  • Pepes jamur 2 porsi
  • Cumi goreng tepung 1 porsi
  • Nasi putih 1 bakul
  • Minuman standard :D
Dari cara penghidangannya sangat amat menggoda. Ikan gurame goreng disayat badannya sehingga hasilnya melengkung kering dan gurih sekali. Dihidangkan dalam tampah bambu bersama ikan gurame bakar dan lalap lengkap dengan sambal terasi atau kecap. Slluuurrp.
Menurut aku sih, ikan bakar dan gorengnya sama-sama enak.. gurih. Sangat amat disarankan untuk memesan 2 item tersebut :D. Kalau ayam gorengnya, ya so so deh. Sama enaknya dengan ayam goreng kampung Berkah yang ada di Melawai itu looh.

Lalu cah kangkung udangnya juga enak. Bumbunya tidak terlalu asin dan saus tiramnya tetap terasa. Kangkung dimasak tidak terlalu matang. Recommended juga. Sedangkan pepes jamur dan cumi goreng tepungnya, emm.. menurut aku sih biasa banged.

Mengenai pelayanan, sangat amat baik dan ramah. Toilet, koridor dan halaman bersih sekali. Kami bisa dikatakan cukup lama makan dan leyeh2 di sana, hampir sekitar 3,5 jam *capek bo'..* sampai akhirnya aku memutuskan memandikan Rama dan sepupu2nya..hihihi.

Soal harga, ehmm.. ini yang susah. Menurutku harganya lebih mahal dibandingkan kaki lima tapi lebih murah dipandang bahwa ini Resort Resto. Affordable lah. Karena selain rasa, pelayanan dan suasana juga menjadi nilai jual dari Resort Resto ini.

Apa dong nilai lebih dari Desa Bumbu? ... mungkin suasana dan nuansa yang berbeda dibandingkan restoran umum lainnya. Ada sawahnya, saung dan kolam ikan yang bisa buat anak2 very excited. Oh ya, di sini bisa untuk outbound looh.

Coba deh mampir ke sana kalau kebetulan ke Sukabumi.. tapi siap-siap menghadapi kemacetannya yaa...


Photobucket - Video and Image Hosting

Labels:


Photobucket - Video and Image Hosting

Thursday, January 04, 2007

Natal dan Tahun Baru ..

Allo.. allo.. lama tak mengupdate blog ini. Sibuk sih enggak, tapi gara-gara earthquake di Taiwan itu internet kantor jadi super duper lemot. Mau buka photobucket dan blogger lamaaannyaa ..

Oh ya, kami sekeluarga menghaturken Selamat Natal dan Tahun Baru 2007 untuk semua sahabat di dunia maya. Semoga tahun 2007 lebih bermakna dan kita isi dengan mencapai mimpi dan harapan baru yaahh.

Mau nulis apa ya.. soalnya banyak banged yang kudu di update nih. Terutama soal Ramadityo ..

Sabtu, 23 Desember 2006

Jauh hari sebelum Natal, aku dan mas Benny punya rencana untuk jenguk Romo Andang dan Romo Nugroho. Siapakah beliau? bukan bintang film sih, penyanyi juga bukan, model apalagi walaupun wajahnya cukup ganteng *wahahhaha, ngaco nih*. Tapi yang pasti, beliau adalah orang yang paling berjasa dalam proses pernikahan kami yang memang bisa dikatakan cukup sulit. Anyhow, kata-kata yang sudah terlontar harus direalisasikan dong ah...

Bingung mau belikan apa.. soalnya di rumah Pastoran pastilah banyak Romo dan Frater. Masa cuma dikasih cake yang secumil harganya selangit. Akhirnya mentok deh, aku belikan roti breadtalk dengan berbagai macam rasa dan bentuk.. biar puas dan kebagian semua. Hehehe..

Pagi-pagi kami berangkat karena Romo Andang udah wanti jam 4 sore akan pergi. Okeh deh, pas jam 11.30 kita sampai di Kramat JakPus. Romo senang sekali ketemu kami, apalagi sama Rama.. wah, langsung digendong, dipandang, dicium-cium.. terakhir ketemu memang waktu Rama masih usia 6 bulan. Katanya Rama semakin mirip aku.. ya iyalaaahh Mo.. lebih mirip yang cakepnya dong ah *dzzziiggh..*

Photobucket - Video and Image Hosting

= Romo Andang diapit Rama & kakak Dimas =

Kita gak lama di sana, karena mau ke Katedral ketemu sama Romo Nugroho. Eee.. ternyata Romo Nug lagi ke dokter gigi. Oh ya sudah.. dititipkan saja bingkisannya. Setelah dari Katedral, kita langsung cabut ke... Mangga Dua !! Yak benar.. Mangga Dua.. hhihihihi, mau ngapain??

Pssstt... mau beli puun Natal dooonng ... hhheehh baru beli??? yoiii.. nunggu gajian dulu :D

Natal, 25 Desember 2006

Malam Natal kami isi dengan ikut misa di Gereja St. Monica - Ursula BSD. Biasanya sih aku dan mas Benny ikut misa di hari Natal nya, tapi itu waktu Rama masih kecil, supaya bisa gantian jaga sama ibu mertua. Berhubung Rama sudah 21 bulan sekarang, jadinya ya diajak aja. Untung seharian itu dia kooperatif. Mau tidur siang & mamamnya banyak, jadi gag rewel. Walaupun kita dateng 1 jam sebelum misa, tapi tetep penuuuuh. Ditambah hujan pula. Ya udah, kebagian duduk di tenda dan liat prosesi misa via CCTV. Hhehee.. niat ga sih? :D Trus Rama gimana?? 1,5 jam pertama dia okeh sekali, lari sana sini, main-main di kursi tapi begitu misa hampir selesai, mulai rewel, nangis dan teriak-teriak ga puguh. Hadooh, mas Benny langsung bawa ke halaman, takut mengganggu umat lain.

Selesai misa, kita mampir ke ITC BSD, jalan-jalan sekalian jajan sebentar... ga belanja kok !! Eh tapi, Rama dibelikan otoped sama Mbah Kung.. bisa naik boncengan sama mama loh.. hahahha.

Photobucket - Video and Image Hosting
..kata papa, ini bukan mama tapi beruang sirkus sama anaknya *hush, jgn ngakak*..


Hari Natalnya, wah di rumah mertua sibuk sekali. Karena memang tiap tahun pasti banyak yang berkunjung dan silaturahmi. Ibu mertua ku masak sendiri, aku hanya bantu-bantu potong cake, siapkan meja dan hidangan. Menunya apa?? emm.. standard lah.. Sup Iga Sapi, Mie Goreng dan Ayam Saos Tiram. Kebetulan dapat kiriman cake Harvest dari Sita, sahabat kuliahku (hemm.. thanks Tante!) bisa jadi suguhan tamu. Kue kering juga bingkisan Natal dari Neta, sahabat di kantorku (thanks ya Net!). Siang hari saudara-saudara datang, lalu gak lama eeh orang tuaku, kakak dan adikku juga datang.. waahh, senangnya. Rama apalagi, jingkrakan deh ketemu sama sepupunya. Malamnya, baru deh tetangga kompleks datang satu persatu.. tambah sibuk dan ramai sekali. Tapi malam itu aku, mas Benny dan Rama nginap di rumah Eyang lebak bulus.

Photobucket - Video and Image Hosting

kika: mas Raka, Rama, kakak Dimas, mas Dimas - new kids on the block nih ..wehehee

Sabtu, 30 Desember 2006

Kami mendapat undangan dari Bpk. Dicky -ini bossnya mas Benny untuk kumpul-kumpul syukuran khusus untuk divisinya di rumahnya. Jauh juga sih.. di Jatiwaringin Asri. Aku bawakan bakmi goreng sebagai tambahan karena tuan rumah memang khusus memasak untuk kami :D. Menunya adalah sate ayam, sate kambing, tekwan, sup buntut, bakmi goreng, arsik ikan mas dan emping. Enak kan??? yang gag nahan adalah tekwan nya..... aduuuh, sumpah seger banged. Maaf tidak ada foto-foto untuk makanannya karena tukang fotonya lupa diri :D

Acara makan siang sampai sore hari, sekalian aja aku numpang mandikan Rama di situ.. hehehe. Rama sendiri?? wah sibuk deh, karena banyak anak-anak dan tau lah Rama, dia tuh suka banged sama anak2 yang lebih besar dari dirinya. Suka sok tua memang.. wehehehe.


Photobucket - Video and Image Hosting Photobucket - Video and Image Hosting
kiri: papa dengan gerombolan si berat eeeh rekan kerja maksudnya :) - kanan: mejeng sebelum pulang.. hahaha

Malam Tahun Baru, 31 Desember 2006

Kakak Dimas menginap di rumah ciputat sejak tanggal 29 Desember buat nemenin Rama. Hari Minggu, 31 Desember kami ke Gereja di St. Stephanus, Cilandak lalu pulangnya mampir ke PIM sebentar buat main perosotan. Oh ya, ngomong-ngomong soal perosotan ini - ada gag sih bahasa yang lebih bagusnya ya?? hihihi - sejak usia 18 bulan, Rama sangat amat tergila-gila dengan perosotan ini. Dia menemukan keasyikan main di situ dibandingkan dengan basket atau kuda-kudaan. Aku sih senang ya.. karena main perosotan kan melatih motorik kasarnya.. dia naik tangga, manjat, kadang lari plus memacu adrenalin kali ya .. pokoknya tangan dan kakinya gerak deh.. senang liatnya. Dijaga aja supaya jangan oleng atau jatuh :).

Kenapa ke PIM?? kesannya keluarga metropolis sekali, tiap minggu ke mal. Emm enggak juga sih.. di kompleks tidak ada taman bermain, cuma ada ring basket yang Rama belum sanggup lah. Lalu di koridor penghubung PIM 1 dan 2 ada perosotan gratis itu looh.. yang STEP trus sepi pula jadi ga perlu rebutan. Hahahahha,.. dasar penganut gratisan. Iya laaaahh..

Lalu kita mampir di lebak bulus, niatnya ingin mengantar si kakak pulang. Eh di sana ada Dian -adikku dan suaminya. Rubah rencana. Kita memutuskan merayakan malam tahun baru di rumah ciputat, berhubung mertuaku juga lagi di Bogor. Wuiizz.. langsung deh cabut ke Carrefour lebak bulus sebentar buat belanja keperluan barbeque. Hihihi.. asyik.. asyik..

Tepat pk. 24.00 .. kami berkumpul dan berdoa bersama. Anak-anak sih sudah tewas semua.. tapi terima kasih Tuhan, kami bisa berkumpul.

Tahun Baru, 1 Januari 2007

Kalo orang-orang masih sibuk di tempat tidur kemulan soalnya mendung nih seharian. Nah aku mesti siap-siap dateng ke acara Ulang Tahun Perkawinan mas Harry & mba Pudji, teman AREK mas Benny di Cafe De La Rossa -Kemang.

Dari sejak dapat undangan ini, mas Benny sudah wanti-wanti untuk datang karena waktu peringatan meninggalnya ibunda mas Harry kita memang tidak datang. Ya okelah.. hayyoook.

Jam 17.00 kita berangkat, karena acara mulai jam 18.00 apalagi kita mampir dulu untuk beli kado. Jalanan sepinyaaa.. lancar sekali deh. Di sana cukup lama, jam 20.45 kita pamit pulang duluan, padahal acara makan belum dimulai *tampangmelaz*.. abis gimana, Rama udah mulai rewel.

Photobucket - Video and Image Hosting Photobucket - Video and Image Hosting
kiri: Rama & mama diantara sahabat AREK nya papa - kanan: papa diapit om Natalies & om Anton.. cover boy trubus :)


Photobucket - Video and Image Hosting